Batu Bara | Bisanews.id | Enam orang nelayan rawai warga Dusun Sono Desa Kampung Lalang, Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara, belum lama ini tertangkap di Thailand. Mereka diduga melaut memasuki perairan negara tetangga itu.
Dari 6 nelayan tersebut dua diantaranya M Fauzi dan Muardi. Nama terakhir merupakan kepala keluarga yang telah memiliki istri dan beberapa anak. Kini keluarga mereka sangat mengharap kepulangannya.
Kabar ini memprihatinkan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Batu Bara Haji OK Faizal, SE. Ia pun mengutus timnya, yakni Tim H OK Faizal Berbagi, berkolaborasi bersama Kadin Batu Bara, PDI Perjuangan dan Pemerintah Kecamatan Medang Deras mengunjungi istri dan keluarga para nelayan tersebut, Selasa (21/6/2022).
Melalui timnya, H OK Faizal, SE berharap keluarga mendoakan kiranya mereka yang tertangkap tetap diberi kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT selama menjalani tahanan di Thailand. OK Faizal melalui Kadin Batu Bara juga akan melakukan langkah koordinasi kepada instansi terkait dalam upaya membantu pemulangan para nelayan tersebut agar secepatnya kembali ke kampung halaman berkumpul kembali dengan keluarga masing-masing.
“Kita tidak akan tinggal diam. Akan berupaya bersama pemerintah maupun organisasi nelayan untuk membantu para nelayan tersebut agar dapat secepatnya dipulangkan ke tanah air sehingga dapat kembali berkumpul dengan keluarga,” ujar Tim H OK Faizal Berbagi yang dipimpin Burhan dan Loly Sastra didampingi kader PDIP Ahmad Yani.
Kunjungan tim yang berlangsung di ditangkahan nelayan desa setempat itu turut dihadiri Camat Medang Deras Syahrizal, dari Disnaker dan Perindag M Sani, Kades Lalang H Sarifuddin, tokoh nelayan Syawaluddin Pane dan tokoh masyarakat Zulkifli beserta para nelayan setempat.
Pada kesempatan itu Ketua Kadin Batu Bara H. OK. Faizal, SE dan Bupati Ir. H. Zahir, M.AP memberi bantuan bahan pangan berupa tiga karung beras, minyak goreng, gula dan tali asih kepada masing-masing keluarga nelayan yang tertangkap di Thailand tersebut.
Kepada Tim, Annisa dan Nurbaiti yang merupakan ibu M Fauzi dan Muardi dengan haru mengucapkan terima kasih atas kunjungan serta bantuan yang diberikan, baik bahan pangan terlebih upaya akan secepatnya memulangkan keluarga mereka.
“Sudah sebelas hari mereka tertangkap karena diduga memasuki perairan Thailand saat melaut menangkap ikan,” ujar Annisa seraya berharap pemerintah juga dapat membantu agar mereka dapat dipulangkan secepatnya ke tanah air.
DITABRAK KAPAL TANKER
Sementara itu, Tim H OK Faizal Berbagi bersama Kadin Batu Bara dan PDI Perjuangan selanjutya juga mengunjungi dan memberikan bantuan bahan pangan beras dan tali asih kepada 4 nelayan kepiting warga Pagurawan Kecamatan Medang Deras, yang tenggelam setelah mengalami kecelakaan boat mereka ditabrak kapal tanker.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua nelayan tewas masing-masing Sutis dan Mahyudin. Sedangkan 2 orang lagi selamat setelah terjun ke laut yakni Sukri dan Suherman Nst.