BATU BARA | Bisanews.id | Forum Masyarakat Indenpenden Pemerhati Media dan Informasi (Formasi PMI) Kabupaten Batu Bara secara resmi dideklarasikan Kamis (19/5/2022), di Objek Wisata Pemandian Banyu Wangi, Lima Puluh Kota.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Umum Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Kabupaten Batu Bara (Gemkara), Khairul Muslim. Terlihat juga tokoh Gemkara lainnya, seperti Syarkawi Hamid, Arsyad Nainggolan, dan Wahidin Kamal.
Koordinator Acara, Rustam Efendi S.Ag menuturkan, pendeklarasian Formasi PMI dilakukan untuk menyikapi fenomena media, baik cetak maupun elektronik, yang ada di Batu Bara. Terutama adanya anggapan buruk dari masyarakat terhadap media, sehingga perlu dilakukan pencerahan.
“Keberadaan Formasi PMI diharapkan dapat menjadi wadah masyarakat untuk melakukan sebuah kritikan atau saran yang akan kita tindak lanjuti kepada media bersangkutan atau Dewan Pers”, kata Rustam.
Sementara Deklarator Formasi PMI Batu Bara, Mujaddun mengatakan Formasi PMI bertekad untuk memberikan kecerdasan, sehingga apa yang disajikan media benar-benar merupakan fakta objektif yang telah terjadi. Dengan demikian tidak ada unsur-unsur penekanan, membohongi, atau berita-berita tidak baik yang bisa mencederai hak asasi masyarakat.
“Masyarakat tidak tahu, dan ketika keluar ada sebuah berita tentang korupsi, maka yang diambilnya korupsinya, bukan diduganya. Ini perlu pencerahan ke masyarakat, sehingga tidak timbul image negatif”, kata Mujaddun.
“Kita bisa menerima kritikan, masukan dari masyarakat, umumnya yang ada di Kabupaten Batu Bara. Dengan adanya Formasi ini memberi pencerahan, memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang sebuah media, baik media cetak, media elektronik, dan media informasi”, pungkasnya.
