Banyak Masalah Daerah, OK Faizal “Ditugaskan” Berjuang Jadi Anggota DPR RI

Syamsul Faizal
Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE (kiri) saat berbincang dengan Benhdara PB MABMI H. OK Faizal, SE, dalam satu acara di PB MABMI beberapa waktu lalu. (Foto: dok/amar)

Batu Bara | Bisanews.id | Gubernur ke-15 Sumatera Utara Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE mengamati banyaknya permasalahan di daerah yang perlu bantuan memperjuangkan penyelesaiannya di tingkat pemerintahan pusat. Perjuangan ini dapat efektif jika ada tokoh daerah setempat yang berkiprah di lembaga pengambil kebijakan di level pusat seperti DPR RI, yang peduli dan mau berjuang untuk kepentingan masyarakat daerah tersebut.

Daerah yang diamati antara lain adalah beberapa kabupaten/kota yang masuk dalam lingkup daerah pemilihan (Dapil) 3 Provinsi Sumatera Utara (Dapil 3 Sumut) dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg). Daerah ini mencakup Kabupaten Langkat, Batu Bara, Asahan, Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat serta Kota Binjai, Tanjung Balai dan Pematang Siantar.

“Permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat daerah ini selalu terjadi sejak lama, karena itu kita perlu memikirkan bagaimana agar ada sosok putra daerah yang benar-benar mau secara tulus dari hatinya untuk membantu memperjuangkan kepentingan masyarakat daerah-daerah tersebut. Mungkin seperti terlambat, tetapi lebih baik terlambat dari pada tidak ada usaha sama sekali,” ungkap Dato’ Seri H. Syamsul Arifin, SE yang menjabat Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) dalam satu perbincangan di Medan, Senin kemarin.

Sejauh ini, masalah pertanahan terlihat sangat menonjol di samping masalah-masalah lainnya, yang penyelesaiannya kerap memerlukan tangan-tangan otoritas di tingkat pusat. Dengan demikian memperjuangkannya juga diperlukan bantuan tokoh yang memiliki akses lebih luas di tingkat pusat, semisal anggota DPR RI atau DPD RI.

Sementara itu di kawasan daerah-daerah pantai timur juga kerap terjadi masalah yang justru terkait dengan hubungan luar negeri, seperti kaum nelayan yang tertangkap di perairan Negara tetangga atau warga yang tertangkap di luar negeri dalam posisinya sebagai pencari kerja untuk menghidupi keluarga.

Salah satu contoh adalah yang 5 nelayan warga Kabupaten Batu Bara yang tertangkap pada 10 Juni 2022 lalu di perairan Provinsi Satun, Thailand. Dato’ Syamsul Arifin mengikuti, sejak awal terjadi penangkapan ada tokoh muda putera Batu Bara yang berusaha keras membantu bagaimana agar kelima nelayan tersebut bisa segera dikembalikan ke keluarganya di kampung halaman. Sosok muda itu adalah H. OK Faizal, SE yang kebetulan saat ini menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Batu Bara.

Namun selain itu, OK Faizal juga merupakan putera Batu Bara kelahiran Desa Air Hitam, Kecamatan Lima Puluh, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB Angkatan Muda Melayu Indonesia (AMMI) serta Bendahara PB MABMI. Dalam pandangan Dato’ Syamsul, OK Faizal sontak berupaya keras membantu kaum nelayan tersebut atas panggilan hati nuraninya, baik di sebabkan oleh faktor kedaerahan dimana ia juga merupakan “anak pantai” maupun karena menyadari betapa tanggung jawab bagi keselamatan dan kemaslahatan warga daerahnya termasuk bagian dari kewajibannya sebagai pemimpin organisasi baik Kadin maupun AMMI dan MABMI.

Karena itu, Dato’ Syamsul tidak meragukan iktikad baik dan ketulusan hati OK Faizal dalam member bantuan karena turut merasakahan kesulitan yang dialami warga masyarakat. Kalaupun kala itu upayanya belum berhasil, itu lebih karena memang saat ini akses yang dimilikinya terkait relasi ke pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang berkompeten dalam penyelesaian permasalahan yang bersifat nasional dan bahkan internasional tersebut masih terbatas.

“Jika ia memiliki akses lebih luas untuk dapat berkomunikasi dengan pihak otoritas di tingkat pusat atau terkait luar negeri, misalnya dia anggota DPR RI, mungkin lain ceritanya. Perjuangannya yang didasari rasa tanggung jawab atas nasib yang menimpa warga daerahnya akan lebih maksimal, dan tentu dia tidak mudah menyerah,” tutur Dato’ Syamsul Arifin.

Kelima nelayan itu sendiri, yang akhirnya harus menjalani proses hukum di Thailand, baru dapat kembali ke kampung halamannya pada Sabtu (15/10/2022) malam. Selain Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP dan jajaran stafnya, OK Faizal juga turut menjemput dan memberi tepung tawar saat mereka tiba di Bandara Internasional Kualanamu. Kelima nelayan tersebut adalah Jimi Pramuja Hsb, Yusriadi, Mhd Azhary, Hardiman dan M Pauji.

Semua peristiwa ini tak lepas dari amatan Dato’ Syamsul Arifin, selain mengamati pula kiprah OK Faizal baik di bidang politik, ekonomi dan perhatian-perhatiannya kepada nasib masyarakat ekonomi lemah seperti antara lain hampir setiap pekan menyalurkan bantuan beras melalui program “Kadin Batu Bara Berbagi”. Karena itu, ia menilai H. OK Faizal, SE merupakan tokoh muda yang layak diberi kepercayaan mengemban amanah memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya dari Dapil 3 Sumut, di lembaga pemerintahan pusat yaitu menjadi anggota DPR RI.

“Ini bukan penilaian sesaat, tapi saya memang sudah lama mengikuti sepak-terjangnya di bidang kemasyarakatan. Jadi saya meminta H. OK Faizal, SE untuk maju menjadi calon anggota legislative (Caleg) DPR RI pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang,” kata Dato’ Syamsul Arifin.

Ia juga menegaskan, soal OK Faizal nanti menjadi Caleg DPR RI dari partai mana atau partai apa terpulang pada pilihan politiknya. Tetapi bagi masyarakat pemilih, khususnya di Dapil 3 Sumut nanti, menurutnya tidak soal Caleg dari partai apa karena yang penting dia adalah tokoh muda, energik, pengusaha sukses dan dermawan yang dapat kita harapkan sungguh-sungguh memperuangkan aspirasi atau kepentingan masyarakat banyak.

“Karena itu, kita semua hendaknya memberi dukungan agar harapan itu tercapai, agar ada tempat kita mengadu apabila ada masalah-masalah yang dihadapi memerlukan peran wakil kita di tingkat pusat,” ujar Dato’ Syamsul.

Tepak Sirih
Bendahara PB MABMI H. OK Faizal, SE menyambut tepak sirih dari pembawa Tari Persembahan, saat menghadiri acara HUT ke-27 SMN 1 Tanjung Tiram, Kamis (27/10/2022). (Foto: dok/amar)

Pesan senada ini sebelumnya juga dilontarkannya di hadapan tokoh-tokoh masyarakat dan warga Kabupaten Batu Bara lainnya saat menghadiri peringatan HUT ke-27 SMAN 1 Tanjung Tiram, Kamis (27/10/2022).

Kala itu, saat menyampaikan kata sambutan pada acara yang juga dihadiri Kadis Pendidikan Sumut Dr. Asren Nasution, MA yang merupakan putra kelahiran Tanjung Tiram itu, Dato’ Syamsul mengungkapkan adanya berbagai aspirasi daerah seperti anggaran pembangunan bagi Batu Bara yang perlu diperjuangkan melalui DPR RI. Karenanya, daerah ini harus memiliki wakil di DPR RI yang memahami kondisi daerah dan harapan-harapan masyarakatnya.

Lalu Dato’ Syamsul menyebut adanya tokoh muda Batu Bara yang dapat dipercaya untuk mengemban kepercayaan untuk itu, yakni H. OK Faizal, SE. “Saya (sebagai Ketua Umum PB MABMI) menugaskan Bendahara PB MABMI H. OK Faizal, SE untuk menjadi anggota DPR RI, agar bisa nanti memperjuangkan anggaran untuk pembangunan Batu Bara,” ujarnya pada acara yang juga dihadiri OK Faizal, SE itu.

Saat berbincang ini, menurut Dato’ Syamsul Arifin “penugasan” itu tentu dalam konteks internalitas organisasi, dan terserah pada OK Faizal untuk maju dari partai apa. “Bagi masyarakat, dalam hal ini yang penting kita mendukung sosoknya karena patut kita percaya dan kita beri amanah,” pungkasnya. (amar)