BATU BARA | Bisanews.id | Ketua Umum Badan Pimpinan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Batu Bara, Yaser Hambali memberikan apresiasi kepada Walikota Medan Bobby Nasution atas upaya yang dilakukan Pemko Medan untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Medan.
Apresiasi tersebut disampaikan Hambali, Rabu (3/8/2022), di ruang kerjanya, di Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Menurut Hambali, ada beberapa terobosan Bobby dalam memajukan UMKM di Kota Medan. Antara lain mengajak pelaku UMKM untuk berkembang ke arah digitalisasi, dan mengkolaborasikan UMKM dengan start up (perusahaan rintisan yang menerapkan inovasi teknologi).
“Terobosan itu tentu saja layak diacungi jempol dan diapresiasi semua pihak. Sebab menggiring UMKM ke arah digitalisasi dan mengkolaborasikannya dengan start up bukanlah pekerjaan mudah. Selain itu juga membutuhkan biaya”, kata Hambali.
Dalam pandangan Hambali, jika UMKM dan start up berhasil disinergikan, maka itu merupakan simbiosis mutualisme, kedua pihak saling diuntungkan.
“Keuntungan bagi start up adalah dapat menimba pengalaman dan jaringan dari pelaku UMKM. Sedangkan bagi UMKM, omsetnya bisa mengalami peningkatan”, jelasnya.
Kata Hambali, apa yang dilakukan Bobby itu sangat tepat, terutama dalam situasi pasca pandemi Covid-19 saat ini. “Saat ini digitalisasi sangat berperan dalam mengakomodir UMKM untuk mendukung transaksi jual beli”, ujarnya.
Hambali menilai Bobby Nasution sangat antusias ingin memajukan UMKM di Kota Medan. Hal itu dapat dilihat dari dua terobosan di atas yang telah dilakukan menantu Presiden Joko Widodo tersebut.
“Keseriusan Bobby dalam memajukan UMKM semakin terlihat jelas dengan gebrakan Bobby yang melakukan kerja sama dengan sejumlah BUMN untuk pembinaan dan pengembangan UMKM di Kota Medan”, tuturnya.
Selain itu, lanjut Hambali yang juga owner media online Bisanews.id, Pemko Medan juga mengalokasikan dana Rp 50 miliar setahun untuk UMKM di bidang kuliner.
Bobby juga mendorong UMKM sektor kuliner untuk masuk dalam e-Katalog Pemko Medan. Hal itu bertujuan agar UMKM kuliner menjadi penyedia makanan dan minuman di lingkungan Pemko Medan.
“Dengan demikian Pemko Medan menjadi market place bagi pelaku UMKM sektor kuliner. Ini bentuk perhatian yang luar biasa”, pujinya.
Tidak hanya Hambali, pegiat start up sendiripun mengakui kepedulian Bobby terhadap UMKM. Salah seorang pegiat start up di Kota Medan, Angeline mengapresiasi dan berterima kasih kepada Walikota Medan atas perhatian dan kepeduliannya terhadap para pelaku UMKM.
Apresiasi itu disampaikan Angeline ketika Walikota Medan itu mengunjungi pameran produk UMKM yang tergabung dalam start up Depatu, di Sun Plaza, Jalan KH Zainul Arifin, Medan, Selasa (22/2/2022) lalu.
“Sejak awal kepemimpinan beliau (Bobby) kita sudah melihat kepedulian Pak Walikota kepada UMKM sangat tinggi. Kami pelaku start up sangat senang dan bangga karena memiliki pemimpin muda yang peduli dengan UMKM,” ujar Angeline.