Gara-gara Ucapannya Soal Kasus Brigadir J, Benny Mamoto Diserang Netizen

IMG 20220808 WA0007
Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto. (Foto : Dok. Google/Bisanews).

BATU BARA | Bisanews.id | Beberapa waktu lalu Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto berpendapat tidak ada yang janggal dalam peristiwa tewasnya Brigadir J.

Kemudian Benny juga
mengatakan Bharada E merupakan juara menembak sehingga bidikannya tepat.

Namun, baru-baru ini pernyataan tersebut terbantahkan oleh hasil penyelidikan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

“Bharada E tidak jago menembak. Baru latihan menembak pada Maret 2022,” ujar Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu, seperti dilansir dari Realita.co.

Akibatnya, warganet geram dengan ucapan Benny itu. Banyak netizen menuding Benny Mamoto tidak profesional dalam menjalankan tugasnya di Kompolnas.

Hingga Minggu (7/8/2022) siang, tagar Kompolnas jadi trending topik di Twitter.

“Harusnya juga presiden dan ketua Kompolnas mencopot kompolnas yg dari awal melindungi dan percaya dengan drama ini,” ujar salah seorang netizen.

“Benni Mamoto, sekretaris Kompolnas juga harus diproses dan diperiksa sebab dia orang yang pertama kali mengatakan bahwa CCTV rusak disambar petir lalu jari tangan brigadir J putus akibat memegang senjata, bharada E penembak nomor 1. Seakan akan dia Humas Polri,” celoteh lainnya.

Writer: RedaksiEditor: Abdul Muis