BATU BARA | Bisanews.id | Sedikitnya 45 petani cabai yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara menggelar kenduri dan doa bersama. Kegiatan itu dilaksanakan Jumat (6/1/2023), di desa setempat.
Kenduri yang dilakukan pada masa penyemaian benih cabai itu dihadiri Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M.AP, serta Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Batu Bara, Arif Hanafiah.
Zahir dalam sambutannya mengatakan, Lubuk Cuik merupakan salah satu sentra penghasil cabai terbesar di Sumatra Utara.
Karena itu, lanjutnya, untuk menampung hasil panen petani, tahun ini Pemkab Batu Bara berencana membangun rumah produksi bersama, untuk mengolah cabai merah menjadi pasta cabai.
Jika inovasi itu berjalan, tambahnya, maka akan menjadi pabrik pasta cabai pertama dan satu-satunya di Sumatra Utara yang berstandar nasional.
Zahir juga mendoakan para petani agar menghasilkan cabai terbaik pada tahun ini. Dia berjanji akan menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan di desa itu, guna kelancaran distribusi cabai.
“Akan kita tuntaskan pembangunan jalan desa hingga ke sentra penanaman cabai Desa Lubuk Cuik untuk membantu mempercepat distribusi cabai,” kata Zahir.
Pada kesempatan itu Zahir juga menyerahkan santunan kepada sejumlah anak yatim.
Writer: Iso
Editor: Abdul Muis
