Maya Zahir Beberkan Manfaat Iva Test Untuk Wanita

WhatsApp Image 2022 05 24 at 12.32.23
Ketua TP PKK Batu Bara, Ny. Maya Zahir memberikan arahan pada acara Sosialisasi Pencegahan Kanker Serviks, di Kantor Camat Sei Balai, Senin (23/5/2022). (Foto: Dok-Kominfobb/Bisanews.id).

BATU BARA | Bisanews.id | Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Batu Bara menggelar Sosialisasi Pencegahan Kanker Leher Rahim (Serviks), di Kantor Camat Sei Balai, Senin (23/5/2022).

Dinas Kominfo Batu Bara dalam rilisnya menyebutkan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai pembelajaran bagi kaum wanita untuk mengetahui gejala-gejala kanker serviks, sehingga dapat dilakukan pencegahan secara dini.

Ketua TP PKK Batu Bara, Ny. Maya Zahir dalam arahannya mengatakan, kanker serviks mempengaruhi sel-sel di leher rahim yang dapat membahayakan jika tidak segera ditangani. Karena gejalanya dapat muncul setelah sel kanker sudah menyebar, maka penanganan secara dini sulit dilakukan.

“Makanya, pemeriksaan rutin pada bagian rahim setiap wanita disarankan dilakukan setiap tahun. Ini untuk mendeteksi kanker serviks yang disebut iva test”, jelas Maya.

Metode iva test dilakukan untuk mendeteksi gangguan pada leher rahim setelah pap smear. Pap smear digunakan untuk mendeteksi kanker rahim yang disebabkan Human Papilloma Virus (HPV).

Dengan melakukan pemeriksaan tersebut, lanjutnya, diharapkan setiap wanita yang memiliki risiko terhadap kanker serviks dapat menghindarinya.

Menurut Maya, rendahnya kesadaran kaum perempuan untuk melakukan iva test disebabkan budaya malu dan tabu. Hal ini tentu menjadi kendala yang dihadapi Pemkab Batu Bara. Disinilah peran TP PKK sebagai penggerak, motivator, katalisator, komunikator, dan organisator untuk meningkatkan upaya capaian iva test.

Karena itu diperlukan kolaborasi dan kerja sama yang baik di semua tingkatan organisasi yang ada di Kecamatan Sei Balai, dengan harapan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Batu Bara.

Dijelaskan, adapun sasaran iva test di Kecamatan Sei Balai, yakni 2.497 Pasangan Usia Subur (PUS).

Writer: RedaksiEditor: Abdul Muis