Simpang Dolok | Bisanews.id | Karena padat kegiatan, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Batu Bara H. OK. Faizal, SE tak dapat menghadiri acara syukuran seluruh 34 Kepala Desa baru di Kabupaten Batu Bara, yang dilantik serentak pada Rabu (21/12/2922) di satu gedung Jalan Lintas Sumatera Kecamatan Sei Balai.
Dari sejumlah yang dapat dihadiri, salah satunya adalah syukuran H. Nashrullah, S.Pd.I, Kades Simpang Dolok Kecamatan Datuk Lima Puluh. OK Faizal berkesempatan menghadiri syukuran ini Rabu malamnya, seusai berbagai kegiatannya yang silih berganti sejak pagi hari. Ia datang didampingi Azrin Marydha yang juga merupakan putera daerah dan kini menjabat Sekretaris Dewan Pembina PB Gemkara.
Simpang Dolok dan sekitarnya memang terbilang kampung halaman bagi keduanya, daerah tempat mereka lahir dan dibesarkan serta para leluhurnya dimakamkan. Bagi OK Faizal sendiri, desa ini termasuk tempat ia berjualan sayur-sayuran untuk mencari uang jajan bahkan membantu orangtua semasa masih duduk di bangku SD.
Kehadiran keduanya di lokasi itu disambut semua tetamu lainnya, karena memang segenap warga di sana mengenal baik mereka. Bahkan di antara tetamu, sembari bersalaman juga langsung berpelukan dengan OK Faizal karena ternyata adalah teman sekolah bahkan teman sebangku baik di masa SD maupun SMP dan SMA.
“Kawan sekolah, ingat maso kocik dulu? Sekarang dah jadi orang boso dan sukses dio, tapi totap ingat pado kampung. (Kawan sekolah, ingat masa kecil dahulu? Sekarang sudah jadi orang besar (tokoh) dan sukses dia, tapi tetap ingat kepada kampung halaman),” seru salah seorang lelaki sebaya OK Faizal yang ternyata teman sekolah dan sepermainan sehari-hari di remajanya.
“Nyanyi dulu.., nyanyi duluu…!” seru yang lain pula. OK Faizal memang dikenal juga hobby menyanyi, di antara hobby-hobbynya yang lain.
Saat didaulat menyampaikan kata sambutan, OK. Faizal, SE dengan suara bergetar dan mimic haru mengungkapkan bahwa desa ini penuh kenangan dalam kehidupannya. Dari atas pentas tempatnya berpidato, ia menunjuk ke arah sebuah kedai di seberang jalan depan kediaman H. Nashrullah tempat acara itu, dengan menyebutkan sebagai salah satu kedai tempatnya menitipkan sayur-sayuran jualannya seperti daun ubi dan kangkung, saat sembari pergi ke sekolah dan kemudian mengutip uang dari hasil yang terjual saat sembari pulang dari sekolah.
Ungkapannya itu disambut dengan suara-suara yang membenarkan dari banyak tetamu, termasuk dari Pak Kocik Z yaitu ayahanda Nashrullah dan Pak Latif Taljar tokoh setempat, yang saat itu duduk berdampingan satu meja menyaksikan dan mendengar kata-kata sambutan dari OK. Faizal.
OK. Faizal sendiri kemudian meminta kepada Kades Nashrullah, agar benar-benar bekerja keras membangun Desa Simpang Dolok sehingga masyarakatnya dapat lebih meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan begitu, kehadiran Nashrullah sebagai Kepala Desa akan semakin membanggakan warga yang nota bene merupakan sanak dan saudara sekampung halaman.
Selain itu, OK. Faizal juga berpesan agar kemenangan dalam Pilkades 16 November 2022 lalu itu benar-benar disikapi sebagai kemenangan dalam khazanah politik. Artinya, persaingan antar calon kepala desa yang maju hanya ada saat sama-sama berjuang mendapatkan simpati warga dan memperoleh suara terbanyak. Namun setelah Pilkades selesai, persaingan juga harus selesai dan masing-masing kembali ke suasana semula sebagai sesama warga sekampung.
“Setelah Pilkades usai, dan setelah sekarang dilantik sebagai Kades, adinda Nashrullah sudah menjadi milik dan menjadi Kepala Desa semua warga Desa Simpang Dolok. Tidak ada lagi si polan dulu tak mendukung, si polan dulu bukan orang kita, tidak boleh ada lagi anggapan begitu. Sekarang semua harus menyatu, bahkan harus saling bantu dan saling dukung untuk bersama-sama membangun desa kita ini agar tercapai peningkatan kesejahteraan bagi segenap warganya,” papar sosok muda yang dikenal pula sebagai Ketua Umum PB Angkatan Muda Melayu Indonesia (AMMI) tersebut.
Ia juga memesankan, Nashrullah harus proaktif dalam merangkul semua warga agar dengan segenap hati mendukung pembangunan yang digalakkan pemerintah, termasuk Pemerintah Desa setempat. Pihak-pihak yang sebelumnya berbeda pandangan, termasuk calon Kades yang menjadi saingan, harus dirangkul dan diajak bekerja sama.
“Apalagi kita di desa ini ‘kan hampir semua saling punya keterkaitan hubungan famili, jadi mari kita tanamkan rasa kebersamaan sebagai keluarga besar di desa ini sehingga saling dukung dan saling bantu, termasuk saling mengingatkan untuk mencapai kebaikan bersama,” tutur mantan anggota DPRD Batu Bara tersebut.
Kepada Kades Nashrullah Faizal juga mengingatkan, dilantiknya sebagai Kepala Desa kemarin bukan akhir dari perjuangan, tetapi justru merupakan awal dari memulai kerja keras untuk memberhasilkan kinerja dalam melaksanakan program-program pembangunan untuk kepentingan segenap warga desa yang dipimpinnya.
Dan seperti saat menghadiri acara syukuran sebelumnya, usai menyampaikan kata-kata sambutan OK. Faizal pun didaulat untuk membawakan lagu dengan iringan kibod tunggal. Ia lalu menyumbangkan suara melantunkan dua lagu yang cukup hit di masanya masing-masing, yaitu “Buih Jadi Permadani” ciptaan Saari Amri yang dipopulerkan pertama kali oleh grup band Malaysia Exists dan “Di Ambang Sore” ciptaan dan dipopulerkan oleh Eddy Silitonga.
Writer: Amar
Editor: Yasir Hambali