BATU BARA | Bisanews.id | Operasi Ketupat Toba 2023 yang berlangsung 18 April hingga 1 Mei 2023 di wilayah hukum Polres Batu Bara nihil kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polres Batu Bara, AKP HW Siahaan, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa, (9/5/2023).
“Selama berlangsungnya operasi Ketupat Toba sejak 18 April sampai 1 Mei 2023 lalu, yang melibatkan sebanyak 374 personel, terdiri dari 240 personil Polres Batubara dan 134 personel dari instansi terkait, di wilayah hukum Polres Batubara berlangsung dengan baik dengan nihil laka lantas”, katanya.
Dia menjelaskan, Polres Batubara sebelumnya telah mendirikan 3 pos pengamanan (Pos Pam) dan 5 pos pelayanan (Pos Yan) di sepanjang Jalan Lintas Sumatera”, ujar Siahaan.
Meski nihil laka lantas, lanjutnya, namun arus mudik dan arus balik semasa operasi mengalami peningkatan sebanyak 40 persen dari tahun sebelumnya. Walaupun terjadi peningkatan kepadatan kendaraan, namun tidak sampai mengakibatkan terjadi kemacatan di sepanjang jalinsum Kabupaten Batubara, arus lalu lintas tetap ramai lancar.
Mantan Kasat lantas Polres Tanjung Balai itu berharap para pengguna jalan tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas untuk kepentingan bersama. Di samping itu, instansi terkait dapat meningkatkan sarana dan prasarana jalan.
Terpisah, Ketua GP Ansor Batubara Burhan menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada Polres Batubara yang selama Idulfitri mampu menjaga lalu lintas aman, nyaman serta tertib bagi para pemudik hingga arus mudik balik selesai.
Meskipun di beberapa ruas jalan terjadi kemacetan kecil, namun hal itu dinilai wajar dan dinilai jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kita apresiasi atas langkah pengamanan lalu lintas yang dilaksanakan jajaran Polres Batubara berupa kebijakan rekayasa lalu lintas yang dinilai efektif mengurai kemacetan”, katanya.
Menurut dia, apresiasi tersebut bukan tanpa alasan, sebab jumlah kendaraan pengguna jalan menjelang mudik hingga arus mudik balik diperkirakan meningkat hingga 40 % dibanding tahun sebelumnya. Hal itu juga dinilai wajar, sebab tahun ini pemerintah secara resmi tidak lagi memberlakukan PPKM, sebab pandemi covid-19 dianggap telah dapat dikendalikan.
Writer: Bursah
Editor: Abdul Muis