Parkirkan Mobil di Jalan Merdeka Tanjung Tiram, HP dan Uang Disikat Pencuri

Untitled 1 11
Mobil pikap Suzuki Carry milik Asiah yang parkir di Jalan Merdeka Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, Sabtu (26/11/2022). Uang Rp 800 ribu dan HP Oppo yang ada di mobil itu ludes disikat pencuri. (Foto : Revindo S/Bisanews.id).

BATU BARA | Bisanews.id | Asiah terduduk lemas di emper salah satu toko di Jalan Merdeka Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, Sabtu (26/11/2022).

“Nahas kali aku hari ini, bang”, celetuk Asiah, warga Desa Sei Muka, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara tersebut kepada Bisanews.id.

Dengan nada sedih Asiah menceritakan saat itu dia telah kehilangan hand phone (HP) Oppo dan uang tunai Rp 800 ribu dari dalam mobil pikap Suzuki Carry miliknya yang diparkir di kawasan itu.

Dia menduga, uang dan hand phone miliknya hilang karena disikat pencuri. Soalnya, ketika dia kembali ke mobil, pintunya sudah terbuka. Isi laci mobil juga dalam kondisi teracak-acak. Diduga pencuri membuka pintu mobil dengan cara mendongkel.

Korban mengatakan, dia sempat meminta pertanggungjawaban petugas parkir di Jalan Merdeka Tanjung Tiram berinisial BD.

Namun, menurutnya, BD terkesan mengelak dengan mengatakan dia tidak tahu, dan tak ada melihat orang mendongkel pintu mobil tersebut.

Asiah mengatakan, dia sering memarkirkan mobil di kawasan itu saat berbelanja kebutuhan rumah tangga, seperti sayuran dan ikan.

Ketika Bisanews.id mengkonfirmasikan hal itu kepada petugas parkir, BD mengaku saat mobil itu parkir, dia sedang tidak berada di tempat, pulang istirahat ke rumahnya.

Ketika kembali ke parkiran, lanjut BD, dia didatangi korban yang mengaku pintu mobilnya didongkel orang, dan hand phone beserta uang Rp 800 ribu miliknya hilang dari dalam mobil.

Menurut BD, korban juga meminta dirinya untuk mengganti hand phone dan uangnya yang hilang.

“Bagaimana saya mau menggantinya, sementara saya kerja juru parkir hanya makan persen. Sehari hanya bergaji 50 ribu rupiah”, kata BD.

Sementara suami korban, Heru mengaku sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Menurut dia, memarkirkan kendaraan di Jalan Merdeka Tanjung Tiram tidak nyaman.

“Saya berharap kepada dinas terkait yang mengelola perparkiran bisa bertanggung jawab”, pinta Heru.

Untuk diketahui, saat diwawancarai, korban belum mengadukan kejadian itu ke pihak berwajib.

 

Writer: Ros

Editor: Abdul Muis