BATU BARA | Bisanews | Seorang wali murid SDN 05 Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, Ute Uli mengaku sangat khawatir dengan keselamatan peserta didik yang bersekolah di sekolah tersebut. Pasalnya, plafon gedung SDN 05 terlihat kupak kapik, dan kondisinya sangat parah. Dia khawatir jika sewaktu-waktu plafon itu runtuh, dan menimpa peserta didik.
“Kami sebagai wali murid sudah menyampaikan hal ini kepada kepala sekolah. Jawabannya sudah diusulkan ke Dinas Pendidikan. Namum pihak sekolah katanya belum mendapat jawaban dari dinas terkait tentang anggarannya”, kata Ute sambil menunjuk plafon sekolah yang rusak, Sabtu (5/11/2022).
Pernah, ujar Ute, dia dan wali murid lainnya mengusulkan kepada kepala sekolah agar menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) saja untuk memperbaiki plafon yang rusak tersebut.
“Kepala sekolahnya bilang tidak bisa, Pak”, ujar Ute menirukan jawaban Kepala SDN 05 Desa Bogak.
Ute mengaku sangat kesal dengan jawaban kepala sekolah tersebut.
“Sepertinya, ‘no problem’ bagi dia (Kepala SDN 05 Desa Bogak). Sepertinya dia tak khawatir jika sewaktu-waktu plafon itu runtuh dan menimpa anak-anak”, ujarnya bernada resah.
Kata Ute, dia dan wali murid lainnya berharap kepada instansi terkait agar dapat memperbaiki gedung SDN 05 Desa Bogak.
Dia bersama wali murid lainnya, lanjut Ute, juga minta Dinas Pendidikan Batu Bara mengevaluasi kinerja Kepala SDN 05 Bogak, karena dinilai terkesan kurang peduli dengan kondisi bangunan sekolah, dan kurang kreatif mencari solusinya.
“Padahal murid di sekolah ini (SDN 05 Bogak) lebih kurang 400 orang. Artinya cukup besar pengelolaan dana BOS di sekolah ini. Masak rehab sedikit-sedikit pakai Dana BOS tidak bisa”, ujarnya kesal.
Sampai berita ini dikirim ke redaksi, Kepala SDN 05 Bogak belum dapat dikonfirmasi. Informasi yang diterima menyebutkan, kepala sekolah berada di Medan, ada urusan keluarga yang sakit.
Writer: Ros
Editor: Abdul Muis
