BATU BARA | Bisanews.id | Kasi Tahti Polres Batu Bara, Ipda Jimmi Irwin melakukan kegiatan Go to School Edukasi di SMAN I Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumut (Senin 28/11/20022).
Dalam sambutannya Jimmi berharap pelajar SMAN I Tj. Tiram menjadi generasi penerus bangsa yang kreatif dan memiliki ilmu.
“Saat ini di zaman inovasi globalisasi digital, janganlah anak-anak sekalian terpengaruh terhadap berita hoaks dan konten negatif. Itu semua akan merugikan kamu dalam menggapai masa depan”, kata Jimmi.
Dia mengingatkan pelajar agar rajin belajar untuk meraih masa depan.
“Pulang sekolah, yang naik sepeda motor jangan seperti pembalap. Itu juga akan merugikan kamu. Kalau jatuh dan melanggar orang, siapa yang rugi?”, ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pulang sekolah jangan tawuran. Karena itu juga tidak baik, dan merusak masa depan.
“Begitu juga dengan narkoba. Apabila kamu memakai narkoba, maka masa depanmu menjadi buram. Narkoba bisa memutuskan syaraf kamu”, tuturnya.
Selain itu, tambahnya, yang perlu diperhatikan juga adalah masalah pelanggaran hukum dan tindak pidana.
“Apabila kamu bermasalah, apalagi sempat masuk ke jeruji besi, maka kamu tidak dapat mengurus Surat Keterangan Cacat Kelakuan (SKCK)”, terangnya.
Padahal, lanjutnya, SKCK sangat dibutuhkan dalam berbagai urusan, seperti melanjutkan pendidikan ke peguruan tinggi, dan melamar kerja.
“Apabila tidak dapat SKCK, maka kamu juga yang rugi”, pungkasnya.
Kepala Sekolah SMAN I Tanjung Tiram, Hafsyah Spd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Polres Batu Bara yang telah membimbing pelajar di sekolah tersebut.
Hal senada juga disampaikan salah seorang siswa kelas XII, Anugrah Ramadhan Sinaga.
“Terima kasih banyak Pak Polisi. Pesan bapak akan kami ingat, dan menjadi motivasi bagi kami. Hari ini kami mendapat pelajaran yang sangat berguna demi mengejar masa depan kami”, kata Anugrah.
Usai kegiatan, anggota Komite SMAN I Tanjung Tiram, Kamaruddin Mangunsong berharap program Go to School Edukasi Polres Batu Bara dapat terus berlanjut, tidak hanya dilakukan sekali ini saja.
Sebab, menurut, wejangan-wejangan seperti itu harus terus diberikan kepada pelajar.
“Apalagi di zaman digitalisasi saat ini banyak contoh yang sangat buruk dan cukup mempengaruhi anak bangsa ini. Terima kasih, Pak Polisi!Saya berharap jangan sekali ini saja dilakukan Go to School Edukasi, agar generasi penerus bangsa ini bisa terdidik”, harapnya.
Writer: Ros
Editor: Abdul Muis