BATU BARA | Bisanews.id | Sebanyak 461 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara menerima bantuan pasang baru listrik (BPBL) secara gratis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Peluncuran program BPBL digelar di Desa Sukamaju, Kecamatan Tanjung Tiram, Batu Bara, Sabtu (3/12/2022).
Peluncuran program BPBL ini ditandai dengan penyalaan saklar di meteran listrik oleh anggota Komisi VII DPR RI, Nasril Bahar, dan pemasangan stiker oleh Sekretaris Direktorat Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari, serta penginputan token listrik oleh Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M.AP. Peluncuran program BPBL ini merupakan yang pertama di Provinsi Sumatra Utara.
Ida Nuryatin dalam sambutannya mengatakan, program BPBL berasal dari dana APBN 2022 yang menyasar 80.000 rumah tangga tidak mampu yang belum teraliri listrik PLN di seluruh Indonesia.
Menurut dia, di Sumatra Utara sendiri ada 5.600 rumah tangga tidak mampu penerima BPBL, yang tersebar di 25 kabupaten/kota.
Bupati Batu Bara, Zahir mengatakan sangat mengapresiasi kinerja Nasril Bahar yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Batu Bara untuk mendapatkan manfaat kelistrikan.
“Alhamdulillah, program ini sangat membantu pemerintah, terutama terhadap pelayanan energi listrik. Dan kita mendapat hampir 550 titik meteran baru. Dan terima kasih kepada Pak Nasril yang telah membawa aspirasinya penerangan listrik di Batu Bara,” ucap Zahir.
Zahir berharap, melalui program itu dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat dengan membuka usaha produktif.
Zahir meminta para kepala desa untuk mendata warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan instalasi listrik, agar penyaluran listrik ke rumah warga dapat dilakukan secara merata.
Sementara, Nasril Bahar mengatakan, program BPBL merupakan aspirasi masyarakat Indonesia, khususnya di Sumatra Utara, yang sangat diperjuangkan untuk membantu rumah tangga kurang mampu sehingga menjadi mandiri, tumbuh ekonomi, dan mendapatkan layanan kelistrikan sendiri, tanpa harus menumpang ke tetangga.
Salah satu warga penerima manfaat listrik BPBL gratis, Ramli mengucapkan terima kasih, dan sangat senang dengan bantuan instalasi listrik yang diterimanya.
Ramli mengaku, sebelumnya dia mendapatkan arus listrik dari tetangganya. Namun, sekarang dia telah punya meteran listrik sendiri.
