Warga Gunung Bandung Keluhkan Masalah Banjir dan Jalan Setelah Dengar Cerita Koordinator Kadin Batu Bara Berbagi

WhatsApp Image 2022 09 02 at 10.10.10 1
Koordinator Kadin Batu Bara Berbagi Burhan Saleh menyerahkan beras bantuan kepada warga Gunung Bandung, Kamis (1/9/2022). (Foto : Dok. Kadin Batu Bara Berbagi/Bisanews).

BATU BARA | Bisanews.id | Tim Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batu Bara Berbagi menyalurkan beras bantuan secara door to door (pintu ke pintu) di Desa Gunung Bandung, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Kamis (1/9/2022).

Selain membagikan beras, pada kesempatan itu Koordinator Kadin Batu Bara Berbagi Burhan Saleh didampingi Loli Sastra juga berbagi pengalaman pribadinya waktu dia melakukan Praktek Kegiatan Lapangan/Kuliah Kerja Nyata (PKL/KKN) di desa itu pada 2008 lalu.

“Berkunjung ke Desa Gunung Bandung bagi saya seperti pulang kampung. Sekitar tahun 2008 saya PKL/KKN dari kampus. Jadi Desa Gunung Bandung tidak asing bagi saya. Saya tahu bagaimana kehidupan masyarakat di sini. Dahulu kalau musim hujan, ladang warga kebanjiran,” ujar Burhan.

Warga secara spontan merespons cerita Burhan tersebut. Kata warga, bukan hanya pada masa Burhan KKN saja ada banjir. Tapi sampai saat ini pun ladang mereka masih tetap kebanjiran jika intensitas hujan tinggi. Malah warga menyebut tidak pernah ada perbaikan sejak Burhan KKN hingga sekarang.

Tidak hanya masalah banjir, tapi keluhan warga juga merembet ke persoalan jalan. Mereka mendesak pihak terkait agar segera melakukan perbaikan jalan.

“Sudah 14 tahun yang lalu banjir, sampai sekarang ya masih banjir. Tidak pernah ada perbaikan. Jadi kami minta tolong agar masalah banjir dapat segera diatasi. Selain itu, masalah akses jalan juga harus segera diperbaiki juga,” ucap warga.

Menyambut aspirasi warga, Burhan berjanji pihaknya melalui Kadin Batu Bara akan menyampaikan kepada pemerintah atau pihak terkait untuk segera mencari solusi masalah banjir.

Terkait masalah jalan, kata Burhan, ada beberapa ruas jalan yang sudah dalam proses dianggarkan, dan akan segera diperbaiki.

Menurut Burhan, kalau hanya berharap dari APBD Batu Bara untuk penyelesaian masalah perbaikan jalan dan banjir, sepertinya agak terkendala. Solusinya, Pemkab Batu Bara harus dibantu pemerintah pusat.

Namun permasalahannya, lanjut dia, Batu Bara belum memiliki wakil di tingkat pusat untuk dapat mendorong agar anggaran dari pusat dapat turun ke Batu Bara. Karena itu masyarakat Batu Bara harus memiliki wakil di tingkat pusat, sehingga anggaran yang ada di pusat dapat digunakan untuk membangun daerah itu.

“Masyarakat Batu Bara harus memiliki wakil di tingkat pusat, sehingga anggaran dari pusat dapat turun dan dapat digunakan untuk membangun Batu Bara”, kata Burhan.

“Salah satu caranya adalah ke depan kita harus memiliki wakil di tingkat pusat dengan cara memilih anggota DPR RI. Hari ini sosok yang begitu perhatian dengan masyarakat Kabupaten Batu Bara adalah OK Faizal Djalil,” pungkasnya.

Writer: PurnomoEditor: Abdul Muis